FAYLA AND HER FRIENDS

Tiada masa yang lebih indah daripada masa remaja, kata mereka. Aku serasa dihantui rasa penasaran tentang apa serunya berada di fase labil dan emosional. Namun, beberapa bulan terakhir ini aku bertemu dengan orang-orang hebat yang mengubah cara pandangku tentang remaja yang hanya menghabiskan waktu dengan bermain. Aku benar-benar bisa merasakan pahit manisnya kehidupan di SMA. Mereka mengajariku banyak hal baru. Mereka juga mengingatkanku bahwa mencoba suatu hal yang belum pernah kulakukan sebelumnya bukanlah hal buruk yang menakutkan. Aku percaya bahwa sifat setiap orang terbentuk dari lingkungannya. Bersyukurnya aku bisa dikelilingi orang-orang baik yang dapat menuntunku untuk sukses kedepannya.

Sedaritadi aku hanya menyebutkan 'mereka' dan 'orang-orang ini'. Kan kuperkenalkan pada kalian, mereka ini adalah kawan-kawan yang kukenal tepat 10 bulan yang lalu. Mereka yang menemaniku di masa putih abu-abu ku. Takkan habis beribu kata jika ku harus menuliskan kebaikan mereka padaku. Yang harus kalian tahu, aku sangat beruntung bisa dipertemukan dengan mereka. Saat ini, aku sedikit berharap waktu bisa berhenti sebentar agar aku bisa menikmati masa-masa terbahagia yang pernah ku alami. Berharap waktu bisa memotret kenangan indah ini. Karena aku yakin, suatu saat nanti aku akan merindukan panasnya matahari saat upacara, nyaringnya bel pulang sekolah, bahkan saat aku harus terlelap di larut malam karena bertarung dengan pekerjaan rumahku.